Ini sekedar tulisan atas sesuatu yang pernah aku dengar, yang kemudian aku renungkan dan kurasa perlu untuk diamalkan...
Sesuatu itu tentang kehidupan kita, orang - orang jaman sekarang (baca : modern), yang dalam kesehariannya cenderung terlalu sibuk menjalani rutinitas, sehingga kadang terlupa untuk mengingat tempat kita nanti akan dikuburkan, jika kita mati nanti...
Sesuatu itu ada di sekeliling kita, selalu kita injak - injak, tapi seolah kita takut untuk menyentuhnya secara langsung dengan telapak kaki kita, dengan kulit kita..
Fenomena itu dapat kita amati di kota - kota besar, di kompleks - kompleks perumahan juga di tempat publik lainnya. Ini terjadi karena orang jaman sekarang, cenderung menutup sisa halaman yang ada dengan paving blok, dengan tegel, atau minimal dengan semen, sehingga tidak ada tanah yang tersisa, walau hanya sejengkal untuk kita injak.
Kita seolah takut, kaki kita, kulit kita, jadi kotor jika menginjak atau menyentuhnya. Padahal ke dalam tanah, kita akan dikuburkan kelak. Jadi tak ada salahnya, jika pada sedikit waktu luang yang ada, kita sempatkan untuk menyentuhkan kulit kita pada tanah, sekedar untuk mengingatkan bahwa kesanalah nanti jasad kita akan kembali....
1 komentar:
salam kenal maz..sebagai sesama geodet(halah), saya tau nikmatnya bergumul dan berbecek dengan tanah. yah, setuju...kebanyakan dari kita "lalai"...dalam segala hal, termasuk urusan mati..
---maksih telah mengingatkan---
Posting Komentar