Minggu, 01 Juni 2008

Beri Mereka Cahaya !!!!!!

Romantika hidup di perumahan memang penuh warna. Kadang cerah menggembirakan, kadang gelap menyesakkan… dan sering pula kelabu serba tak tentu…. Kedewasaan dalam bersikap dan bertindak untuk menghadapi warna warni itu, mungkin bisa dijadikan langkah jitu untuk menghadapinya…. Tapi masalahnya, yang seperti itu adalah sebuah ungkapan verbal yang mudah diucapkan tapi sangat sulit untuk dilakukan…..

Kisahnya begini…..
Aku dan keluargaku kebetulan tinggal di sebuah kompleks perumahan. Layaknya perumahan sederhana di kota besar, kapling – kapling tanahnya relatif kecil, yaitu 120 m² (10 m x 12 m), sehingga sempadan antar rumah sangat dekat, yang dalam kondisi masih asli (rumah belum direnovasi) sempadan bagian belakang rumah hanya 1, 5 m yang mana 0,75 m adalah jarak dari rumahku dan yang 0,75 m adalah jarak dari rumah tetanggaku. Sudah tentu posisi antar kedua rumah yang aku maksud saling membelakangi.

Masalah timbul ketika tetangga belakang rumahku, anggap saja namanya pak Joni melakukan renovasi total atas rumahnya. Karena mungkin dia sibuk atau memang tidak peduli???? ketika membangun bagian belakang rumahnya yang berbatasan dengan tanahku, dia sama sekali tidak mengajak aku untuk berunding, dan sialnya saat itu aku lagi kebagian dinas luar kota…. Maka jadilah beberapa centimeter dari tanahku termakan oleh bangunannya yang megah….Yang lebih menyakitkan lagi di bagian belakang tembok rumahnya itu (mungkin kamar atau kamar mandi???) dia juga memasang glass block ke arah halaman rumahku…. Pikiran negatifku saat itu berkata “ Ah!!, sombong banget orang ini, sudah ngambil tanah orang!!!, , masih pasang glass block ke arah halamanku lagi!!i, seolah aku tidak akan pernah bisa renovasi untuk perlebar rumahku suatu saat nanti…”

Dengan rasa kesal yang kutahan – tahan, kutemui pak Joni untuk jelaskan kerugianku atas proyek pembangunan rumahnya itu…… Misiku saat itu tidak untuk minta dia membongkar tembok tinggi di sebagian kecil halamanku yang sudah terlanjur terbangun. Karena kupikir itu akan kontraproduktif untuk kehidupan bertetangga kami kedepan…. “Semoga saja tanah itu akan membuat kuburku lebih lebar saat aku mati nanti….” pikirku. Misi utamaku adalah, agar dia tahu bahwa perilakunya itu sudah merugikan orang……biar nggak semua orang jadi korbannya….. Singkat kata, masalah tanah sudah bisa diselesaikan dengan baik, walau tidak sempurna….

Nah!!!, tibalah waktunya…. Saat aku punya rejeki lebih, akupun renovasi rumahku seperlunya, yang jelas kelas renovasinya jauh di bawah pak Joni… Saat akan bangun tembok untuk dapur, sudah tentu tembokku akan menutup glass block yang dipasang pak Joni, ini berarti ada ruangan di rumahnya yang jadi gelap!!! Karena, sumber cahaya dari rumahku yang masuk kerumahnya sudah tertutup…. Dan skenario seperti itu sudah pernah terlintas dalam pikiranku…. Juga seperti yang menjadi pendapat kerabat dekatku yang turut tersakiti atas perilaku pak Joni itu….

Tapi…. Saat akan kulakukan niatku, kok rasanya ada yang mengganjal di hati…, ada rasa tak pasti yang terus menggelitik hati….Memang, ada bisikan hati untuk tetap meneruskan niatku… toh aku membangun rumahku sendiri!!!, hak pribadiku!!!, apa peduliku sama dia????

Karena bingung, akupun minta nasihat pada Buya, guru mengajiku…. Kuceritakan segala uneg – unegku….. Dan apa yang kudengar darinya?????
“Ndra…, Jika kamu ikhlas saat kamu merelakan sebagian tanahmu untuk pak Joni dulu, Insya Allah, kuburmu nanti, akan dilapangkanNya, jika kamu tutup jalan cahaya kerumahnya, sama artinya kamu membuat gelap kuburmu sendiri…..”,
lanjut Buya, “Berikhtiarlah untuk menerangi kuburmu nanti dengan ibadahmu, berusahalah menerangi kuburmu nanti dengan amal ikhlasmu, biarkanlah cahaya masuk dari rumahmu ke rumahnya … “
“Jadi, jangan kamu tutup glass block yang sudah terpasang itu…., tapi pasanglah glass block lagi di depannya, sehingga tetap ada cahaya yang masuk ke rumah pak Joni.”
“Mereka perlu cahaya darimu, berikanlah mereka cahaya!!!!!!


Masya Allah!!!!!..... merinding hatiku mendengar nasihatnya…

0 komentar:




Selamat Membaca Semoga Berkesan....